Klasifikasi Makhluk Hidup
Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu disebut klasifikasi atau taksonomi.
Pada abad ke-18 Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang ahli biologi dari Swedia memperkenalkan klasifikasi berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup.
Tingkatan klasifikasi/takson makhluk hidup :
1. Kingdom (kerajaan)
2. Filum/Divisi (keluarga besar)
3. Klassis (Kelas)
4. Ordo (bangsa)
5. Famili (suku)
6. Genus (marga)
7. Spesies (jenis)
Dalam klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem yang disebut dengan Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda).
a. Spesies terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan sifat spesifikasinya.
b. Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf kecil
c. Menggunakan bahasa latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan dengan dicetak miring atau digaris bawahi.
Contoh : Nama spesies Pisang ; Musa paradisiaca L
Genus : Musa
Spesies : paradisiaca
Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat dengan L
Alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin :
a. agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis.
b. Nama ilmiah jarang berubah.
c. Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.
Tingkatan takson makhluk hidup
Tingkatan takson | Hewan | Tumbuhan |
Kingdom Divisi/Filum Class Ordo Famili Genus Spesies | Animalia Chordata Mammalia Carnivora Canidae Canis Canis familiaris (anjing) | Plantae Spermatophyta Angiospermae Leguminosae Papillioceae Phaseolus Phaseolus vulgaris (kacang buncis) |
0 komentar:
Posting Komentar